24 Januari 2007
TOKYO - Sebuah spesies ikan hiu prasejarah sangat jarang terlihat dalam keadaan hidup karena habitat alami adalah >2.000 kaki atau lebih di bawah laut, dan berhasil ditangkap dan direkam dalam film oleh staf di sebuah taman laut Jepang minggu ini.
The Awashima Marine Park di Shizuoka, sebelah selatan Tokyo, diberitahu oleh seorang nelayan di dekat pelabuhan pada hari Minggu bahwa ia telah melihat seekor belut aneh makhluk dengan mulut penuh gigi tajam jarum.
Staf taman laut kemudian menangkap makhluk sepanjang 5 kaki, yang mereka diidentifikasi sebagai hiu yg berjumbai (salah satu yang dikategorikan punah, kadang-kadang disebut sebagai "fosil hidup" karena merupakan spesies primitif yang telah hilang sejak prasejarah.
Hiu ini tampaknya berada dalam kondisi yang buruk ketika staf taman memindahkannya ke sebuah kolam air laut di mana mereka memfilmkan hiu itu, ia berenang dan membuka rahangnya.
"Kami percaya gambar bergerak spesimen yang hidup sangat-sangat langka," kata seorang pejabat di taman. "Mereka hidup antara 2000 meter di bawah air, yang lebih dalam daripada manusia bisa pergi."
"Kami berpikir hal itu mungkin terjadi karena ia mendekati permukaan karena sakit, atau mungkin hiu itu melemah karena berada di perairan dangkal," kata pejabat.
Hiu tersebut kemudian meninggal beberapa jam setelah ditangkap."
berikut adalah video yang berhasil mereka rekam.
"Kalau diliat-liat, kasian banget tuh hiu, seperti sekarat, mungkin memang berpenyakit hiunya."
TOKYO - Sebuah spesies ikan hiu prasejarah sangat jarang terlihat dalam keadaan hidup karena habitat alami adalah >2.000 kaki atau lebih di bawah laut, dan berhasil ditangkap dan direkam dalam film oleh staf di sebuah taman laut Jepang minggu ini.
The Awashima Marine Park di Shizuoka, sebelah selatan Tokyo, diberitahu oleh seorang nelayan di dekat pelabuhan pada hari Minggu bahwa ia telah melihat seekor belut aneh makhluk dengan mulut penuh gigi tajam jarum.
Staf taman laut kemudian menangkap makhluk sepanjang 5 kaki, yang mereka diidentifikasi sebagai hiu yg berjumbai (salah satu yang dikategorikan punah, kadang-kadang disebut sebagai "fosil hidup" karena merupakan spesies primitif yang telah hilang sejak prasejarah.
Hiu ini tampaknya berada dalam kondisi yang buruk ketika staf taman memindahkannya ke sebuah kolam air laut di mana mereka memfilmkan hiu itu, ia berenang dan membuka rahangnya.
"Kami percaya gambar bergerak spesimen yang hidup sangat-sangat langka," kata seorang pejabat di taman. "Mereka hidup antara 2000 meter di bawah air, yang lebih dalam daripada manusia bisa pergi."
"Kami berpikir hal itu mungkin terjadi karena ia mendekati permukaan karena sakit, atau mungkin hiu itu melemah karena berada di perairan dangkal," kata pejabat.
Hiu tersebut kemudian meninggal beberapa jam setelah ditangkap."
berikut adalah video yang berhasil mereka rekam.
"Kalau diliat-liat, kasian banget tuh hiu, seperti sekarat, mungkin memang berpenyakit hiunya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar