Kali ini saya ingin berpaling sejenak dari hal2 yang berbau misterius, legenda, cryptid, dsb dan lebih mengagumi kekayaan alam yang luar biasa, dan salah satunya adalah dunia Fauna. Postingan kali ini hanya selingan saja karena saya belum mendapatkan topik yang menarik dan waktu yang pas, jadi jangan berharap postingan ini panjang.
Kembali ke topik artikel...
Semakin modern perkembangan zaman sekarang ini kita semakin lupa akan alam sekitar, bahkan semakin sedikit orang2 yang tertarik dengan kekayaan alam dan keindahannya. Buktinya tidak banyak orang (mungkin sangat sedikit) yang mengetahui kalau banyak spesies2 hewan yang semakin menuju kepunahan setiap bulannya, contoh paus biru yang populasinya terus menurun dari ribuan sekarang tinggal ratusan, contoh lainnya kura2 galapagos yang tinggal 1 ekor (pasti sedikit orang yang tahu akan hal ini). Ini adalah sebagai bukti kalau kesadaran kita terhadap alam jauh berkurang. Untungnya ada pihak2 yang sadar dan mau bertindak langsung untuk menyelamatkan spesies2 ini.
Ok, lupakan kisah sedih hewan2 yang diambang kepunahan. Alam memang berusaha menyeimbangkan ulah2 manusia. Dibalik populasi hewan2 yang menuju kepunahan, hampir setiap bulannya spesies baru juga berhasil ditemukan. Bahkan beberapa dari spesies yang berhasil ditemukan adalah spesies yang diperkirakan sudah punah berpuluh, bahkan beratus tahun yang lalu. Sekedar menambah pengetahuan wawasan kita berikut beberapa hewannya.
NEW SPECIES
New StringRay
Seekor Stingray (ikan pari) spesies baru saja ditemukan pada bulan ini di Ningaloo Marine Park, Australia Barat. Para peneliti yang melakukan survei sebagai bagian dari proyek yang dipimpin oleh Departemen Lingkungan dan Konservasi (DEC) bekerja sama dengan para ilmuwan dari CSIRO.
Pari yang digolongkan kedalam Neotrygon sp ditemukan berukuran lebar sayap rata-rata antara 20cm dan 40cm, jika dibandingkan dengan santaray (jenis pari lainnya) maka ukuran pari ini termasuk kecil. Diperkirakan selain Stringray ini ada beberapa spesies lagi yang akan ditemukan lautan Ningaloo.
New Changed-Color Frog
Spesies baru yang ini berasal dari salah satu kepulauan kita, yaitu Papua. Warna tubuh katak ini bisa berubah2 sesuai dengan keadaan layaknya bunglon. Warnanya bisa berubah dari yang gelap (gambar kiri) sampai yang hampir transparan (gambar kanan). Kemampuan merubah warna kulit tubuh ini belum pernah ditemui pada jenis2 katak yang lain.
Seorang peneliti bernama Dr. Fred Kraud dari Museum Bishop di Hawai yang menemukan katak tersebut. Setelah diidentifikasi, akhirnya katak unik ini digolongkan kedalam Oreophryne ezra karena warna dasarnya yang mengkilat hitam dengan bintik-bintik kuning cerah. "Belum pernah ditemukan contoh seperti ini didunia kodok," Ujarnya.
Menurutnya kemungkinan katak kulit katak ini mengandung racun seperti 'poisoned skin frog'. Sampai sekarang masih dilakukan penelitian untuk mencari jawaban mengapa kulit katak ini bisa berubah seperti bunglon, padahal tidak mempunyai struktur kulit seperti bunglon.
Harlequin Frog
Katak jenis ini diperkirakan telah punah, namun ditemukan kembali didaerah Ekuador pada bulan September tahun lalu. Terdapat 4 spesies katak Harlequin baru yang berhasil ditemukan.
Berikut gambarnya
Diantara keempat spesies baru katak Harlequin diatas terdapat juga katak Harlequin yang telah punah.
The Great Swallower
Hewan aneh ini ditemukan oleh seorang nelayan dikawasan Grand Cayman, dan dipublikasikan di bulan ini. Karena bingung menentukan golongannya, untuk sementara nama hewan ini diambil dari kondisi saat dia tertangkap, yaitu "the Great Swallower" (si pemakan hebat).
Seperti yang bisa dilihat di gambar, 'the great swallower' bisa memakan ikan yang ukurannya hampir 4x lebih besar dari tubuhnya sendiri. Menurut sumber, sang nelayan yang menangkap ikan ini sudah diwawancarai untuk menceritakan bagaimana dia bisa menangkap makhluk aneh tersebut.
Kembali ke topik artikel...
Semakin modern perkembangan zaman sekarang ini kita semakin lupa akan alam sekitar, bahkan semakin sedikit orang2 yang tertarik dengan kekayaan alam dan keindahannya. Buktinya tidak banyak orang (mungkin sangat sedikit) yang mengetahui kalau banyak spesies2 hewan yang semakin menuju kepunahan setiap bulannya, contoh paus biru yang populasinya terus menurun dari ribuan sekarang tinggal ratusan, contoh lainnya kura2 galapagos yang tinggal 1 ekor (pasti sedikit orang yang tahu akan hal ini). Ini adalah sebagai bukti kalau kesadaran kita terhadap alam jauh berkurang. Untungnya ada pihak2 yang sadar dan mau bertindak langsung untuk menyelamatkan spesies2 ini.
Ok, lupakan kisah sedih hewan2 yang diambang kepunahan. Alam memang berusaha menyeimbangkan ulah2 manusia. Dibalik populasi hewan2 yang menuju kepunahan, hampir setiap bulannya spesies baru juga berhasil ditemukan. Bahkan beberapa dari spesies yang berhasil ditemukan adalah spesies yang diperkirakan sudah punah berpuluh, bahkan beratus tahun yang lalu. Sekedar menambah pengetahuan wawasan kita berikut beberapa hewannya.
NEW SPECIES
New StringRay
Seekor Stingray (ikan pari) spesies baru saja ditemukan pada bulan ini di Ningaloo Marine Park, Australia Barat. Para peneliti yang melakukan survei sebagai bagian dari proyek yang dipimpin oleh Departemen Lingkungan dan Konservasi (DEC) bekerja sama dengan para ilmuwan dari CSIRO.
Pari yang digolongkan kedalam Neotrygon sp ditemukan berukuran lebar sayap rata-rata antara 20cm dan 40cm, jika dibandingkan dengan santaray (jenis pari lainnya) maka ukuran pari ini termasuk kecil. Diperkirakan selain Stringray ini ada beberapa spesies lagi yang akan ditemukan lautan Ningaloo.
New Changed-Color Frog
Spesies baru yang ini berasal dari salah satu kepulauan kita, yaitu Papua. Warna tubuh katak ini bisa berubah2 sesuai dengan keadaan layaknya bunglon. Warnanya bisa berubah dari yang gelap (gambar kiri) sampai yang hampir transparan (gambar kanan). Kemampuan merubah warna kulit tubuh ini belum pernah ditemui pada jenis2 katak yang lain.
Seorang peneliti bernama Dr. Fred Kraud dari Museum Bishop di Hawai yang menemukan katak tersebut. Setelah diidentifikasi, akhirnya katak unik ini digolongkan kedalam Oreophryne ezra karena warna dasarnya yang mengkilat hitam dengan bintik-bintik kuning cerah. "Belum pernah ditemukan contoh seperti ini didunia kodok," Ujarnya.
Menurutnya kemungkinan katak kulit katak ini mengandung racun seperti 'poisoned skin frog'. Sampai sekarang masih dilakukan penelitian untuk mencari jawaban mengapa kulit katak ini bisa berubah seperti bunglon, padahal tidak mempunyai struktur kulit seperti bunglon.
Harlequin Frog
Katak jenis ini diperkirakan telah punah, namun ditemukan kembali didaerah Ekuador pada bulan September tahun lalu. Terdapat 4 spesies katak Harlequin baru yang berhasil ditemukan.
Berikut gambarnya
Diantara keempat spesies baru katak Harlequin diatas terdapat juga katak Harlequin yang telah punah.
The Great Swallower
Hewan aneh ini ditemukan oleh seorang nelayan dikawasan Grand Cayman, dan dipublikasikan di bulan ini. Karena bingung menentukan golongannya, untuk sementara nama hewan ini diambil dari kondisi saat dia tertangkap, yaitu "the Great Swallower" (si pemakan hebat).
Seperti yang bisa dilihat di gambar, 'the great swallower' bisa memakan ikan yang ukurannya hampir 4x lebih besar dari tubuhnya sendiri. Menurut sumber, sang nelayan yang menangkap ikan ini sudah diwawancarai untuk menceritakan bagaimana dia bisa menangkap makhluk aneh tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar